Minggu, 27 Agustus 2017

Istilah2 dan Kode2 Matlab

DETEKSI TEPI:

Suatu obyek yang berada dalam bidang citra dan tidak bersinggungan dengan batas bidang citra, berarti obyek tersebut dikelilingi daerah yang bukan obyek yaitu latar belakang. Pertemuan antara bagian obyek dan bagian latar belakang disebut tepi obyek.

 Demikian juga bila dua buah atau lebih obyek saling tumpang tindih, bila intensitas mereka tidak sama, akan meninggalkan jejak tepi sehingga diketahui obyek yang satu berada di depan obyek yang lain atau sebaliknya. Hal ini penting untuk mengembalikan atau merekonstruksi bentuk yang seharusnya dari obyek yang berada di belakang obyek lainnya, atau memisahkan obyek yang tumpang tindih sehingga mereka dapat dianalisis secara individu.

 Dengan demikian tepi suatu obyek juga berguna untuk memisahkan obyek-obyek yang saling bersinggungan sehingga mereka tidak dianggap sebagai satu obyek yang besar dan tetap dapat dilacak atau dianalisis secara individu.

Deteksi tepi atau edge detection digunakan untuk menentukan lokasi titik-titik yang merupakan tepi obyek. Secara umum, tepi suatu obyek dalam citra dinyatakan sebagai titik yang nilai keabuannya berbeda cukup besar dengan titik yang ada di sebelahnya. Banyak bentuk yang dipakai dalam operasi ini, misalnya operator Robert, Prewitt, Sobel, Canny, Laplacian, dan Laplacian of Gaussian


Coding :

I = imread(‘lp2maray.jpg’);
gray=rgb2gray(I);
BW1 = edge(gray,’prewitt’);
BW2 = edge(gray,’canny’);
BW3 = edge(gray,’sobel’);
BW4 = edge(gray,’roberts’);
imshow(BW1);
figure, imshow(BW2);
figure, imshow(BW3);
figure, imshow(BW4);


RECONSTRUCTOR:
gambar = imread('naruto.jpg');
[X,map] = rgb2ind(gambar, 128);
I = ind2gray(X,map);
thresh=graythresh(gray);
imbw=im2bw(gray,thresh);
Ifill = imfill(imbw,'holes');
figure, imshow(imbw);figure, imshow(Ifill)



FILTERING:
gambar=imread('naruto.jpg');
gaussianFilter = fspecial('gaussian', [12, 12], 5)
hasil = imfilter(gambar, gaussianFilter, 'symmetric', 'conv');
subplot(1,2,1), image(gambar);
subplot(1,2,2), image(hasil), title('Blurred Taz, blur matrix size 12');

HISTOGRAM:
gambar=imread('naruto.jpg');
red=gambar(:,:,1);
green=gambar(:,:,2);
blue=gambar(:,:,3);
merahgray2=0.3*red+0.5*green+0.2*blue ;
imhist(red)
imhist(green)
imhist(blue)
imhist(gray)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar